Orang Portugis dan Timor Leste di Atas Genting


Riuh rendah bunyinya menyebabkan Cupik si kucing berpikir ada "perang" di atas genting hingga ia bersembunyi. Pada Roy kita bisa berbicara sedikit bahasa Portugis misalnya :"Como esta" (Apa kabar?) dan pada Jack bahasa Tetum sedikit :"Comosta, diak kalae?" "Bon, diak!" lalu disambung Bahasa Indonesia oleh Jack :" Ibu sibuk hari ini?" Ya, multikultural di Australia di atas genting kita! Aku belum selesai meneruskan studi Bahasa Tetum di University of Western Sydney, terlalu sibuk kerja jadi cukup "Post Graduate of Master of Languages" ..... "Master of None"! Alamak!!!!!
Dahulu kalau bertemu orang seperti Jack pasti kita perhatikan seluruh kata-katanya untuk dijadikan riset karena ia seorang "native speaker" yang bisa dijadikan nara sumber. Kini ada situs yang membantu kita untuk belajar Bahasa Tetum tak peduli apa pun latar belakang bahasa kita, silakan tengok http://www.mylanguageexchange.com/learn/tetum.asp
Kami menganggap para pekerja itu tamu kita juga, karena mereka berada seharian di rumah kami namun bedanya para pekerja di Australia tidak mau disuguhi apapun baik minum apalagi makan. Mereka sangu makanan dan minuman di mobilnya dan belum makan atau minum bila pekerjaan belum selesai.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home